Sejarah

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN) di Kalimantan Tengah. Peran IAIN Palangka Raya sangat strategis dalam mewujudkan Kalteng BERKAH dan mencetak sumber daya manusia yang unggul, terpercaya, dan berkarakter. Sejalan dengan tuntutan kekinian dan era global, IAIN Palangka Raya terus berupaya untuk meningkatkan mutunya dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dan kompetitif. Salah satu di antaranya adalah menyelenggarakan Pascasarjana untuk Program Magister dan Doktoral.

Tahun 2013, Pascasarjana IAIN Palangka Raya berdiri berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 747 Tahun 2013 tentang Izin Penyelenggaraan Pascasarjana Program Magister pada IAIN Palangka untuk Prodi S2 Manajemen Pendidikan Islam. Dua tahun berselang, Pascasarjana kembali membuka dua prodi baru, yakni: Prodi S2 Hukum Keluarga dan S2 Ekonomi Syariah berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 549 Tahun 2015. Pada tahun 2016, Pascasarjana membuka Prodi S2 Pendidikan Agama Islam berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 842 Tahun 2016. Selanjutnya, S2 Pendidikan Bahasa Arab pun dibuka berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 200 Tahun 2022.

Dalam pengembangan kelembagaannya guna merespon dan memenuhi kebutuhan masyarakat, pada tahun 2023, Pascasarjana IAIN Palangka Raya memperoleh izin penyelenggaraan program Doktoral berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 110 Tahun 2023 untuk Prodi S3 Studi Islam.

 

No. Direktur Pascasarjana Periode
1.
Prof. Dr. H. Abdul Qodir, M.Pd.
2013 - 2015
2.
Dr. H. Jirhanuddin, M.Ag.
2015 - 2018
3.
Dr. H. Sardimi, M.Ag.
2018 - 2019
4.
Prof. Dr. H. Normuslim, M.Ag.
2019 - 2022
5.
Prof. Dr. H. Abdul Qodir, M.Pd.
2022 - 2023
6.
Dr. H. Abdul Helim, S.Ag., M.Ag.
2023 - Sekarang