Bagian II
Ini dia bagian yang terpenting saat menghadapi ujian proposal, yaitu: PENGUASAAN MATERI DAN PENAMPILAN KETIKA MEMAPARKAN MATERI
Gaya meyakinkan, tata bahasa, dan penguasaan materi merupakan kunci keberhasilan saat maju melaksanakan Ujian Proposal Tesis. Agar sukses ada beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara:
1. Berlatih/ simulasi melalui latihan. Jadi sebelum sidang proposal, latihan mempresentasikan Proposal dg Power Poinnya adalah yang teramat penting.
Latih presentasi 2 – 3 kali bisa dilakukan sekaligus untuk menyesuaikan durasi waktu yang diberikan oleh Panitia (biasanya waktunya sekitar 10 s.d 15 menit)
2. Menyiapkan catatan-catatan penting dari setiap lembar presentasi. Hal ini untuk mempermudah ketika harus menjelaskan slide paparan yang lebih banyak menggunakan simbol atau gambar, dan mempermudah fokus saat mempresentasikan materi.
3. Slid materu di buat seoperasional mungkin dan tidak terlalu panjang, selanjutnya minimalkan penggunaan kalimat-kalimat yang sulit dipahami atau “melangit” pada Slide paparan. Slide lebih bagus hanya berisi poin-poin penting, simbol atau gambar.
4. Penguasaan materi, diakui atau tidak ketika kita mampu menjelaskan materi dengan baik dan sesuai dg tema judul maka hal ini akan menyakinkan TiM Penguji bahwa apa yang sedang dipaparkan adakah sebuah karya yang sudah siap 100%.
Untuk membuat TIM penguji yakin, maka Jangan ada jeda, terbata atau terputus2 saat menyampaikan materinta. Siapkan kalimat-kalimat yang tepat pada peralihan dari lembar slide 1 ke seterusnya.
Kesimpulan :
Proposal adalah kumpulan konsep atau teori yang akan dipakai untuk melaksanakan penelitiannya. Untuk itu masih dimungkinkan adanya perubahan, perbaikan atau bahkan penggantian. maka hemat kami, laksanakanlah proses ujian, terimalah saran-saran konstruktif dari penguji. Namun sebelum menerima saran tentu saja anda para mahasiswa paling tidak mempertahankan, dan membela teori atau konsep dari proposalnya. tentunya melalui argumentasi logis, rasional dan penuh dengan sopan santun. (@takjamil)