Depok – Pada Senin (20/3), Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya melakukan konsultasi dan koordinasi pengelolaan kerjasama dan publikasi ke Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).
Bertandang pada kesempatan ini adalah Direktur Pascasarjana; Prof. Dr. H. Abdul Qodir, M.Pd., Kaprodi MMPI; Dr. Hj. Muslimah, M.Pd.I., dosen Pascasarjana; Dr. Dakir, M.A., dan staf; Pithriani, S.Pd.I.
Tim Pascasarjana IAIN Palangka Raya disambut langsung oleh Prof. Noorhaidi Hasan, S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D. (Dekan Fakultas Studi Islam UIII), Yanwar Pribadi, S.S., M.A., Ph.D. (Sekretaris Dekan Fakultas Studi Islam UIII), dan Zezen Zaenal Muttaqin, L.L.M., S.J.D. (Ketua Prodi Studi Islam UIII).
Ihwal yang dikonsultasikan pada gelaran ini adalah terkait dengan pengelolaan publikasi ilmiah dan kerjasama yang berorientasi pada level internasional. Publikasi ilmiah pada jurnal internasional bereputasi menjadi perihal yang tentunya sangat bermanfaat terhadap peningkatan sumber daya manusia di Pascasarjana serta sebagai penunjang nilai akreditasi program studi. Aspek kerjasama internasional yang digali meliputi proses penjajakan kerja sama, sustainability kerja sama, kolaborasi riset, mahasiswa asing, magang, dan pertukaran sumber daya manusia.
UIII sendiri adalah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) yang berada di bawah Kementerian Agama RI. UIII yang dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo lewat Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2016 ini didirikan dalam rangka meningkatkan pengakuan masyarakat akademik internasional atas peran Islam di Indonesia dan menjadikan Indonesia menjadi salah satu pusat peradaban Islam di dunia melalui jalur dan jenjang pendidikan tinggi yang memenuhi standar internasional.
Sebagai lembaga PTN-BH berbasiskan universalisme Islam, paling tidak ada beberapa hal utama yang penting dijelaskan sehubungan dengan UIII; konteks dan karakteristik Islam di Indonesia sebagai model peradaban Islam, pendirian UIII sebagai pusat peradaban Islam melalui pendidikan, dan kaitan UIII dengan integrasi ilmu.