Palangka Raya- (26/03). Antusias penggiat jurnal dalam acara lokakarya literasi jurnal RJI 2019 ini, nampak sangat terlihat. pada kegiatan ini dihadiri 72 peserta dari pelbagai Perguruan Tinggi di Kalimantan Selatan, Tengah dan Timur bahkan ada pula yang datang dari Makasar. RJI serentak diadakan kegiatan tersebut serentak di 8 (delapan) perguruan tinggi di Indonesia. Bertempat di STT GKE Evangelist, Banjarmasin kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Dr. Tulus To’u, M.MPd. Selain itu hadir pula perwakilan dari Relawan Jurnal Indonesia, Muhammad Ratodi, S. T., M. Kes untuk memberikan sambutannya dalam acara tersebut. Dalam kegiatan Lokakarya Literasi Jurnal Relawan Jurnal Indonesia tahun 2019 pengelola jurnal Transformatif (Islamic Studies) Pascasarjana IAIN Palangka Raya ikut berpartisipasi dengan mengutus 2 orang yaitu Sapto Pamungkas dan Arief Rahman.
Menurut Arief, “Jurnal Transformatif dianggap perlu mengikuti lokakarya literasi RJI 2019 terutama pada Indeksasi DOAJ, karena Jurnal Transformatif pernah pendaftar DOAJ dan ditolak hanya karena ada satu dari beberapa hal yang tidak sesuai dengan syarat minimal DOAJ, dengan mengikuti lokakarya ini jadi banyak pengetahuan soal DOAJ dan syarat minimal yang perlu diperbaiki dan diselesaikan”.
“DOAJ sebenarnya mudah tapi susah dan susah tapi mudah, karena sebenarnya indeksasi di DOAJ tidak terlalu rumit, apabila syarat yang form apply harus sesuai dan akan direveiw oleh tim dari DOAJ, apabila ada yang tidak sesuai, maka akan mendapat balasan diminta perbaikan atau mendapat sangsi paling berat mengulang dalam 6 bulan mendatang”. tambahnya.
Kegiatan lokakarya tersebut bertujuan membantu pengelola jurnal dalam pendampingan dan juga menjadi momen bagi para peserta untuk saling berbagi informasi terkait pengelolaan jurnal elektronik. Ditambah lagi dengan hadirnya pemateri – pemateri yang mumpuni dalam bidangnya, yaitu Adi Pratomo dalam setting dan aktivasi DOI (digital object identifier), Muhammad Ratodi mengisi persiapan dan setting untuk mendaftarkan indeksasi Directory of Open Access Journal (DOAJ) dan Dieny Riedha Rahmani pemateri praktik manajemen menggunakan Open Journal System (OJS) serta Misbah sebagai pemateri manajemen referensi menggunakan Mendeley. (Yiief)