Seiring dengan kemajuan jaman, teknologi serta tuntutan pekerjaan dan hidup yang penuh dengan persaingan ketat, sudah selayaknya harus dibarengi dengan kemampuan dan peningkatan SDM yang berbanding lurus dengan perubahan tersebut, khususnya bagi para pegawai, karyawan ataupun ASN dilingkungan kerjanya masing-masing.
Kembali ke “bangku ilmu” atau studi lanjut adalah salah satu pilihan agar keberadaan kita tetap diperhitungkan dan bisa bersaing dengan para kompetitor lainnya di dunia kerja atau untuk mendapatkan sebuah pekerjaan baru.
Mengambil studi lanjut baik ke jenjang S1, S2 maupun S3 adalah pilihan tepat, namun tidak semua Karyawan, pegawai atau ASN yang mau atau bersemangat untuk melakukan hal dimaksud. Ada banyak alasan dan argumen yang biasanya dijadikan sebagai pembenaran, hal ini juga diperparah dengan sistem perkuliahan yang dilaksanakan hanya secara konfensional, untuk itu pengelola pendidikan harus mampu melihat kondisi dilapangan, melakukan inovasi pengelolaan pendidikan dan mengakomodir sistem kuliah dg jumlah mahasiswa yang terbatas dan waktu yang fleksibel.
Apa itu Individual Studi?
Individual studi adalah kuliah yang proses perkuliahannya formal, sah dan sesuai dengan Kurikulum yang ada, namun dalam pelaksanaannya dilakukan secara face to face antara Dosen Pengampu Mata Kuliah dengan Mahasiswanya dengan jumlah mahasiswa yang terbatas antara dua atau tiga orang saja.
Idividual Studi adalah salah satu strategi perkuliahan dengan jumlah peserta yang sedikit namun mereka memiliki komitmen untuk Kuliah, biasanya induvidual studi ada pada jenjang pendidikan Magister atau Doktoral, yang memang pesertanya terbatas. Namun demikian Mahasiswa dengan jumlah terbatas tersebut tetap bisa menikmati pendidikan, menikmati fasilitas kampus dan mendapatkan gelar yang sama dengan mahasiswa pada umumnya (reguler).
Individual studi sistem perkuliahannya disampaikan via teleconference, materi pelajaran disediakan secara online atau sesuai kesepakatan dengan mahasiswanya terkadang juga disediakan group atau forum dimana mahasiswa dapat mengajukan pertanyaan kepada dosen, dan saling berdiskusi antara satu mahasiswa dengan dosennya.
Individual Studi telah dilaksanakan di Pascasarjana UIN SUKA (Sunan Kalijga) Yogyakarta guna mengakomodir beberapa Prodi yang jumlah Mahasiswanya sedikit, menurut Wakil Direktur Pascasarjana UIN SUKA Yogyakarta Dr Moch Nur Ickhwan , MA dalam penjelasannya kepada Tim Visit Studi mengatakan “kami berkewajiban untuk memberikan pendidikan kepada siapa saja yang berminat dan kuliah di kampus kami, untuk itu walau mahasiswanya hanya ada satu atau dua orang saja, tetap kami terima dan proses pendidikannya tetap berjalan. Namun dalam pembelajarannya strategi yang kami gunakan berbeda dengan Prodi yang jumlah pesertanya banyak” ujar Nur Ikhwan menjelaskan.
Gambaran dan proses pendidik dengan menggunakan strategi Individual Studi saya kira cocok dan pas jika dipraktekkan di Pascasarjana IAIN Palangka Raya, dengan demikian peningkatan SDM guna mendukung kalteng berkah akan mudah terwujud, dengan selalu memanfaatkan momen dan peluang serta tidak statis dalam menyelenggarakan proses pendidikan, dan yang terpenting tentunya kita bisa menghindari hal-hal yang bersifat Maladministrasi. (@takjamil)