Berdasar surat keputusan Direktur Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya Nomor 280 Tahun 2018 memberikan hak kepada 34 mahasisiswanya untuk menggunakan gelar magister. Pemberian hak itu diberikan dalam prosesi yudisium yang diadakan pada Selasa pagi (04/12/2018) di Hotel Luwansa Palangka Raya.
Sesuai Direktur tersebut, ke 34 mahasiswa Pascasarjana yang telah lulus menempuh ujian tesis dan memenuhi syarat diberikan hak guna gelar seperti Magister Pendidikan Islam (M.Pd) bagi lulusan Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam(MMPI), Magister Hukum (M.H) bagi lulusan Program Studi Magister Hukum Keluarga (MHK), dan Magister Ekonomi (M.E) bagi lulusan Program Studi Magister Ekonomi Syariah (MES).
Direktur Pascasarjana Dr. H. Sardimi, M.Ag pada sambutannya menyampaikan bahwa Yudisium merupakan salah satu prosesi akademik bagi Alumni Pascasarjana. “Acara ini tentunya menjadi sebuah momentum penting dalam runtut sejarah kehidupan pribadi seseorang dalam dunia pendidikan. sebagai sebuah proses pendidikan, maka sudah tentu ada banyak liku-liku, tantangan, hambatan dan problem yang dilalui saudar-saudara selama ini. semua proses itu tentunya memilki tujuan positif dalam rangka mencapai visi dan misi Pascasarjana yang telah ditetapkan.” tutur Direktur.
Direktur Pascasarjana juga sempat menyampaikan pesannya kepada para peserta yudisium untuk senantiasa mengembangkan kualitas potensi dan kompetensi diri di lingkungan masing-masing.
“Sampai saat ini Pascasarjana telah memiliki 170 alumni yang tersebar di Kalteng dan Kalsel. Alumni tersebut telah berkontribusi dalam berbagai bidang profesi seperti dalam dunia pendidikan, Hukum, Ekonomi dan Perbankan.” ungkap Dr. H. Sardimi, M.Ag.
Pada prosesi yudisium ini juga disampaikan mahasiswa Penerima Penghargaan sebagai Lulusan Terbaik pada masing-masing Program Studi. Mereka antaranya Abdul Jamil Alumni Prodi MMPI, Ahmad padli Alumni Prodi MHK dan Dwi Haryanto Alumni Prodi MES.
Kegiatan Yudisium tersebut juga dirangkai dengan Kegiatan Pembekalan Alumni oleh Rektor IAIN Palangka Raya dan Orasi Ilmiah Tesis Terbaik dari Alumni Prodi MHK yang juga anggota Polda Kalteng, Imam Sahrofi.