Palangka Raya (Pasca) – Pada lembaga-lembaga pendidikan khususnya Pasca tentu banyak menghadapi lingkungan ekternal yang berubah-ubah dan dinamis. Sehingga dalam merencanakan sebuah program kerja perlu sebuah manajemen perencanaan agar menjadi baik dan proposional, ukuran baik tidaknya tentu, bagaimana merencanakan program kerja sesuai dengan lingkupnya berdasarkan prosedur dan standar yang ada di lingkungan kerjanya masing-masing.
Latar belakang inilah yang mendasari Pengelola Pascasarjana melaksanakan Rapat kerja dalam membuat perencanaan program kerja untuk tahun anggaran 2019. Kegiatan ini sekaligus sebagai tindaklanjut Surat Edaran dari Rektor IAIN Palangka Raya tentang penyerahan Pagu DIPA Pasca Tahun Anggaran 2019.
“Di Era globalisasi dan keterbukaan seperti saat ini, perencanaan dalam menentukan program kerja harus mengikuti prosedur dan standar yang rasional, sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan firasat” begitulah yang di ucapkan Kasubbag TU pasca saat mengantarkan pelaksanaan rapat.
Sementara Rapat Kerja Tahunan atau yang biasa disebut RKT ini dilaksanakan pada Senin , 10 Sept 2018 bertempat di ruang Perpustakaan Pasca, dan dibuka Oleh Direktur Pascasarjana Bapak Dr. H. Sardimi, M. Ag.
Kegiatan dihadiri oleh 4 Program Studi yaitu Program Magister Manajemen Pendidikan Islam, Program Magister Hukum Keluarga, Program Magister Ekonomi Syari’ah dan Program Magister Pendidikan Agama Islam dan para Staf baik yang bertugas di Tu Pasca, maupun yang diperbantukan di Prodi.
Sedangkan dalam sambutannya Direktur Pascasarjana Iain Palangka Raya Dr. H. Sardimi Kalimantan mengapresiasi kebijakan Pimpinan Rektorat yang mendukung dengan total program-program pasca terkhusus dengan penyerahan Pagu DIPA Pasca untuk tahun anggaran 2019. Yang nilainya naik cukup signifikan.
Dalam arahannya Direktur Pascasarjana juga menyampaikan agar dana yang besar ini bisa digunakan dengan sebaik-baiknya, dalam membuat perencanaan program kerja harus mengacu pada 9 Standar Borang, menindak lanjuti visi dan misi dari masing-masing prodi serta sesuai dengan SBM tahun 2019.
“Kami mengharap semua program kerja sesuai dengan 9 standar borang agar program kerja itu mampu mendukung dan menambah nilai borang bagi prodi yang akan melaksanakan visitasi atau prodi yang akan memperpanjang akreditasinya” ucap H. Sardimi mengakhiri arahan saat rapat berlangsung. (DJ)