Balikpapan – Forum Direktur Pascasarjana (FORDIPAS) PTKIN Se-Indonesia menyelenggarakan Konferensi International bergengsi “4th International Conference on Islamic Law and Society (INCOILS)” di Hotel Senyiur, Balikpapan.
Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya turut mengirimkan delegasinya dalam konferensi ini, yakni: Direktur Pascasarjana; Dr. H. Abdul Helim, S.Ag., M.Ag., Wakil Direktur; Dr. Atin Supriatin, M.Pd., serta Kaprodi S2 ES; Dr. Tri Hidayati, S.H.I., M.H., Kaprodi S2 PBA; Dr. Farid Permana, M.Pd.I., dosen Prodi S2 HK; Dr. Elvi Soeradji, M.H.I., dan mahasiswa Prodi S2 MPI; Muhammad Iqbal Purnama Adi, S.Pd. yang terpilih berdasarkan artikel ilmiah yang diseleksi untuk kemudian mempresentasikan artikelnya pada sesi paralel.
Acara yang mengusung tema besar Religion, Humanity, and Global Justice: Contributions of Islamic Discourses for Sustainable Peace ini dihadiri oleh peserta dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, termasuk akademisi, serta para peneliti, yang memiliki perhatian terhadap isu-isu global dalam perspektif Islam.
Pentingnya tema yang diangkat untuk menjawab tantangan global saat ini, seperti ketimpangan sosial, konflik antarbangsa, dan kebutuhan mendesak akan perdamaian berkelanjutan serta kontribusi Islam dalam membangun keadilan global dan harmoni kemanusiaan.
Ajaran Islam yang menekankan prinsip moderasi, keadilan, dan penghormatan terhadap keberagaman memiliki peran penting dalam menciptakan dunia yang lebih damai dan berkelanjutan. Nilai-nilai Islam bukan hanya relevan untuk umat Muslim, tetapi juga berkontribusi pada solusi global yang melibatkan para pemikir dan cendekiawan muslim se-Nusantara dari Sabang sampai Merauke yang terhimpun dalam Forum Direktur Pascasarjana PTKIN-PTKI se-Indonesia. Di mana Forum Pascasarjana merupakan kumpulan guru besar/profesor yang berlatar keilmuan yang multi dan transdisipliner.
Event organisasi tahunan ini dilaksanakan sejak tanggal 28 November yang sejatinya akan dibuka oleh Menteri Agama RI via Zoom, tapi karena ada kesibukan beliau akhirnya didelegasikan ke Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda didaulat untuk membuka acara ini secara resmi.
INCOILS IV kali ini diikuti oleh seluruh Direktur Pascasarjana PTKIN dan Direktur Pasca PTKI dengan agenda utama:
Pertama: Presentasi Makalah Ilmiah terbaik yang berasal dari riset Tesis [Magister] dan Disertasi [Doktoral] dan paper yang masuk di tim Incoils IV sebanyak 257 Paper dan yang terseleksi sebanyak 14 Venue yang terdiri dari 10 Presenter masing-masing venue. Perhelatan akademik internasional tahunan pascasarjana ini menghadirkan pembicara-pembicara yang kompeten di bidang keilmuan masing-masing. Dan sebagai apresiasi dari Forum Direktur Pascasarjana PTKIN telah memberikan penghargaan kepada peserta terbaik peresentasi dan terbaik artikel sebanyak 14 orang.
Inti dari INCOILS ini sebagai ajang ilmiah internasional yang produktif untuk terus dikembangkan ke depan menuju World Class University (WCU) yang diawali dari event-event berskala international.
Kedua: INCOILS IV ini juga diselenggarakan Agenda utama berupa Panel Session yang terdiri dari tiga Pannel Session:
Pannel Session pertama: Diisi oleh empat pembicara dari Luar Negeri. Dari Turkey, Libia, Mesir dan USA dengan ragam tema yang membicarakan tentang perdamaian dunia.
Pannel kedua, membahas tentang dinamika, peluang dan tantangan pendidikan islam dan kelembagaan islam di PTKI dengan menghadirkan Empat Narasumber utama yang berasal dari Empat PTKIN terkemuka. Direktur SPS UIN Syarih Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Alaudin Makassar, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Sedangkan Pannel Ketiga membahas tentang eksistensi Pascasarjana PTKIN & PTKI seluruh Indonesia dengan narasumber, Direktur UIN Walisongo Semarang, Direktur UIN Arraniry Aceh, Direktur UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Direktur UIN Mataram.
Di akhir kegiatan INCOILS IV dan SILAKNAS FORDIPAS merumuskan rumusan penting sebagai bahan rekomendasi terkait kurikulum:
1. Kurikulum Pasca perlu disusun mengacu pada permendikbud 53/2023.
2. Untuk itu, Kurikulum Pasca mengacu pada pardigma OBE agar mampu menyusun kurikulum sesuai dengan skill yang dibutuhkan pasar kerja.
3. SKS S2 dan S3 mengacu pada permendikbud 53/2023. S2 = 54 -76 SKS. S3 = belum ada keputusan. Fordipas mengusulkan agar mengacu pada UIN Jkt yang menetapkan 67 SKS.
4. Kebijakan RPL dan Renim ditiadakan sesuai dng Keputusan Dirjen Belmawa Mei 2024 ttg juknis RPL.
5. RPL masih bisa berlaku untuk S1 dan S2 tapi tidak berlaku untuk S3.
6. Maksimal masa studi S3 adalah 6 tahun (2 x masa tempuh kurikulum).
7. Jika ada mahasiswa S2 dan S3 yg belum selesai saat berakhirnya masa studi, solusinya adalah transfer ke PT lain bukan di renim.
Rekomendasi kedua: tentang penyusuan buku akademik dan non akademik Pascasarjana PTKIN.
Yang membahas tentang Kontribusi Pascasarjana PTKIN -PTKI tentang penguatan Mutu Kualitas Tridharma Perguruan tinggi yang mengarah menuju Research University dan World Class University (WCU).
Sedangkan Rekomendasi terakhir tentang INCOILS V yang telah disepakati sebagai Host INCOILS V dan SILAKNAS FORDIPAS XII. Pertama: Pascasarjana UIN Arraniry Aceh, kemudian sebagai alternatif kedua, IAIN Sorong Papua Barat, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Sesi paling ujung INCOILS IV ini adalah sesi penutupan yang diawali oleh Sambutan Ketua Panitia Lokal, Direktur Pascasarjana UIN SI Samarinda, Prof. Dr. H. Muhammad Ilyasin, M.Pd. baru kemudian dilanjutkan dengan pengumuman best paper dan best presentarion yang disampaikan oleh. Prof. Iffatin Nur, M.Ag. dari Tim INCOILS dan UIN Sattu Tulung Agung, baru terakhir ditutup oleh Ketua FORDIPAS PTKIN, Prof. Dr. H. Akhyak. MAg.
Demikian rangkaian kegiatan INCOILS IV dan SILAKNAS FORDIPAS XI di Balikpapan telah dilaksanakan sesuai harapan dan ketentuan yang berlaku. Sampai Jumpa di INCOILS V nanti. Sukses dan berkah selalu.
