Palangka Raya – Pada Rabu (28/9), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya fasilitasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam kegiatan Sosialisasi Kebijakan dan Pelaksanaan Akreditasi Untuk Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi di gedung Asmaul Husna.
Berhadir dalam kegiatan sosialisasi ini Direktur Dewas Eksekutif; Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc., serta Anggota Dewan Eksekutif; Dr. Slamet Wahyudi, S.T., M.T., dan Prof. H. Johni Najwan, S.H., M.H., Ph.D. yang dipandu oleh Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM); Sabarun, M.Pd. sebagai moderator.
Kegiatan sosialisasi kebijakan BAN-PT ini dihadiri seluruh unsur pimpinan; Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Direktur, Wakil Dekan I, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Kepala Lembaga, serta Komite dan Gugus Penjaminan Mutu. Selain itu, diundang pula Rektor dan Kepala LPM dari perguruan tinggi lain, seperti: Universitas Palangka Raya, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, STMIK Palangka Raya, IAHN-TP Palangka Raya, IAKN Palangka Raya, Universitas Kristen Palangka Raya, dan ITS NU Palangka Raya.
Rektor IAIN Palangka Raya; Dr. H. Khairil Anwar, M.Ag. dalam sambutannya menyampaikan sangat senang dan mengapresiasi yang sebesar-besarnya atas kedatangan Dewan Eksekutif BAN-PT. “Kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan penyegaran informasi kebijakan BAN-PT, terlebih IAIN Palangka Raya tengah menghadapi proses Instrumen Suplemen Konversi (ISK) tahun ini.”, pungkas Khairil.
Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc. yang dalam kesempatan ini memberikan materi melalui zoom meeting menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan dan pelaksanaan akreditasi perguruan tinggi dan program studi. “Kemajuan pendidikan tidak terlepas dari penerapan proses penjaminan mutu pendidikan yang dilakuskan secara baik, konsisten, dan berkelanjutan.”, ucap Prof. Ari.
Prof. H. Johni Najwan, S.H., M.H., Ph.D. menyampaikan informasi terkait kebijakan BAN-PT terhadap pemantauan dan konversi PT/PS menuju akreditasi unggul. “Memahami instrumen dan matriks penilaian itu tidak sulit kok, orang kita saja bisa hafal Alquran kok.” ucap Prof. Johni seraya guyon.
Dr. Slamet Wahyudi, S.T., M.T. memberikan materi terkait strategi peningkatan akreditasi, selain itu beliau juga menyoroti pentingnya data PDDikti perguruan tinggi.