Jakarta – Pada Jumat (16/4), Kementerian Agama RI mengadakan Webinar Tadarus Litapdimas dengan tema”Sumbangsih Pendidikan Islam, Entrepreneur dan Peradaban Dunia” melalui aplikasi zoom. Bertindak sebagai salah satu pembicara, Wakil Direktur Pascasarjana IAIN Palangka Raya, Dr. M. Ali Sibram Malisi, M.Ag. mengangkat hasil penelitiannya yang berjudul “Idham Chalid and Normal Islam Educational Reform”.
Selain itu, pembicara lain, Inayatul Ulya dari Institut Pesantren Mathali’ul Falah membawakan hasil penelitiannya yang berjudul “Edupreneurship: Menyiapkan Guru MI Berjiwa Entrepreneur” dan keynote speaker yang terdiri dari Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani (Direktur Jenderal Pendidikan Islam) dan Prof. Dr. Suyitno (Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam) serta Dr. Suwendi, M.Ag. (DIKTIS) bertindak sebagai pembahas.
Dalam paparannya, M. Ali Sibram Malisi memeparkan penelitian tentang sosok Kyai Idham Chalid, pembaharu dunia pendidikan Islam. M. Ali Sibram Malisi memotret Idham Cholid sebagai tokoh yang telah melakukan integrasi sistem pendidikan melalui modernisasi dengan tradisi-tradisi keilmuan klasik di pesantren Rasyidiyah Chalidiyah Amuntai.
“Integrasi itu mewujud pada aspek sains dan agama yang diimplementasikan pada lembaga pendidikan sekolah Normal Islam,” jelasnya. “Normal Islam merupakan bentuk integrasi antara wawasan pengetahuan umum dalam pesantren. Tujuan pesantren tidak hanya menciptakan guru-guru agama saja, tetapi sekaligus meningkatkan kapasitas sisi politik, kultural, ekonomi dan sosial serta peran alumni di dalam masyarakat,” jelas Wakil Direktur Pascasarjana IAIN Palangkaraya ini.